Selasa, 24 Maret 2015

Pisang Organik


Buah-buahan adalah kebutuhan yang penting bagi tubuh. Selain bahan pangan yang dapat dikonsumsi setiap hari, pisang juga memiliki keunggulan. Keunggulan pisang diantaranya kandungan karbohidrat yang tinggi dan berbagai macam vitamin dan mineral lainnya yang secara minoritas dibutuhkan oleh tubuh.
Pada masa-masa kini, pembeli, khususnya bagi para penikmat buah pisang, selalu mengutamakan sisi penampilan terlebih dahulu. Karena pandangan masyarakat sendiri pada umumnya berdasarkan penampilan. Apabila tampilan buah itu bagus, maka bagian dalamnya pun juga bagus. Hal inilah yang masih melekat pada masyarakat kita. Inilah yang menyebabkan tingginya angka impor, padahal kita tahu sendiri apabila Indonesia telah dikaruniai iklim tropis yang notabene dapat ditanami oleh berbagai macam tanaman.

Perkembangan teknik budidaya tanaman memang berpengaruh besar pada peningkatan produktivitas. Buktinya adalah adanya sistem budidaya organik. Sistem budidaya organik berarti tidak memberikan campuran kimia lainnya ke bagian tanaman, baik akar, batang, daun, maupun buahnya itu sendiri. Sebenarnya, dengan pemberian zat kimia ke bagian-bagian tanaman cenderung zat-zat kimia itu tidak bisa hilang. Zat kimia ini dapat hilang dengan pencucian, namun tidak sepenuhnya bisa tercuci bersih. Inilah yang menyebabkan urgensi sistem budidaya organik muncul.

Memang tidak terlalu bagus dari segi penampilan untuk buah organik. Memang tidak menggunakan zat-zat kimia apapun. Organik berarti melakukan siklus pengembalian unsur C dari tanah ke udara dan seterusnya. Hal ini berarti siklus unsur C dapat berlangsung.

Pisang organik adalah pisang lokal yang dibudidayakan dengan sistem organik. Saya sebelumnya pernah membeli salah satu produk pisang organik lokal. Dari segi penampilan, memang ada yang terserang penyakit, ada yang bagus, ada yang warnanya kurang cerah, dan lain-lain. Apakah anda tahu bagian pisang yang dagingnya berwarna kuning tua? Itu sebenarnya bagus bagi kita. Karena kandungan gulanya yang tinggi. Jadi, mengapa anda tidak mengonsumsinya kecuali bagi penderita diabetes?

Apabila dari segi rasa, memang rasanya agak sedikit berbeda. Pisang organik cenderung lebih manis dan ada sedikit rasa yang agak berbeda dari pisang-pisang biasanya. Menurut saya, rasa pisang lokal jauh lebih baik dari rasa pisang impor. Saya tidak tahu pastinya tentang perbedaan rasa pisang ini, namun yang saya tangkap memang kualitas pisang lokal lebih baik dari pisang impor.

Bukannya saya tidak menyukai buah impor, namun lebih baik konsumsilah buah lokal. Selain meningkatkan taraf hidup petani, anda juga berkontribusi untuk memajukan pertanian Indonesia.

Secara keseluruhan, kualitas pisang lokal organik ini lebih baik daripada pisang impor maupun pisang non-organik. Dari segi rasa, penampilan, dan harga pastinya berbeda. Faktor perbaikan lingkunganlah yang sebenarnya harus kita hargai.

Apakah anda pernah menikmati pisang organik? Apabila belum, anda wajib mencobanya. Memang dari harga cenderung lebih mahal, namun biaya perawatan lingkunganlah yang sebenarnya kita bayar lebih. Kita tahu sendiri apabila bumi Indonesia kini sudah rusak tanahnya. Kekeringan dimana-mana, banjir dimana-mana. Inilah yang harus kita hargai dari usaha-usaha para petani untuk mengembalikan kejayaan pertanian di negeri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar