Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak. Tanaman kacang-kacangan yang dapat dipanen muda seperti kapri, buncis, dan edamame. Kacang-kacangn merupakan salah satu jenis tanaman heliotropik. Heliotropil adalah sifat bagian-bagian tumbuhan seperti bunga atau daun yang tumbuh ke arah matahari.
Budidaya tanaman kacang-kacangan ini khususnya kacang Tanah cocok di daerah dengan curah hujan sedang. Curah hujan yang terlalu tinggi menyebabkan bunga sulit untuk diserbuki dan zona perakaran terlalu lembab sehingga menyuburkan pertumbuhan jamur dan penyakit yang menyerang buah. penyinaran matahari penuh dibutuhkan saat perkembangan daun dan pembesaran buah. Budidaya kacang Tanah idealnya berada di ketinggian 50-500 meter dari permukaan laut. Hebatnya, tanaman ini dapat beradaptasi hingga ketinggian 1500 meter.
Budidaya kacang Tanah efektif dilakukan pada Tanah gembur dengan kandungan unsur hara kalsium (Ca), nitrogen (N), kalium (K), dan pospat (P) yang cukup. Derajat keasaman (pH) ideal bagi tanaman ini sekitar 5 - 6,3 yang masuk ke kisaran Tanah agak masam. Tanah gembur dengan struktur yang ringan sangat baik untuk perkembangan ginofor. Ginofor adalah bakal buah yang tumbuh memanjang ke dalam Tanah.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Tanah tempat budidaya kacang Tanah harus digemburkan terlebih dahulu dengan dibajak hingga menjadi butiran halus. Kemudian tambahkan kapur sebanyak 2 ton per hektar. Campurkan secara merata lalu diamkan selama 2 hari. Gunakan pupuk kandang yang tela matng atau pupuk kompos sebagai pupuk dasar. Budidaya kacang Tanah bias dengan bedengan atau tanpa bedengan. Bedengan diperlukan untuk menjaga kesehatan tanaman.
Penanaman kacang Tanah dilakukan dengan cara ditugal dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm. isi setiap lubang dengan satu butir benih. Diperukan sekitar 50 kg benih untuk satu hektar luasan tanam. Setelah dilakukan penyiraman pada pagi dan sore hari, bibit akan tumbuh pada 4-7 hari setelah tanam.
Penyakit pada kacang Tanah ada banyk, antara lain:
- Peanut mottle virus/Peanut stripe virus
- Peanut witches broom, yang disebabkan karena fitoplasma
- Bercak daun cercospora, yang disebabkan karena Cercosporidium personatum dan Sercospora arachidicola
- Tikus
- Tempe
- Keripik tempe
- Tahu
- Kecap
- Susu
- Sumber protein nabati
- Kacangan-kacangan kaya akan vitamin E, B, dan beragam jenis mineral penting seperti magnesium, selenium, seng, potasium, fosfor, dan zat besi.
Tanaman memang sangat berguna apabila kita mengetahui apa fungsinya. Riset adalah hal terpenting, dan budidaya akan sangat bernilai penting apabila telah ditemukan sesuatu yang baru dari riset. Tetaplah berada di jalan pertanian, karena pertanian tidak akan berhenti sampai kapanpun juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar